Publikasi

Kanreg XI BKN

Berita

Siapkan Talenta Terbaik Melalui Manajemen Talenta

  Kamis, 27 Februari 2025 |    Admin


Manado-Humas BKN, Badan Kepegawaian Negara (BKN) terus mendorong implementasi Manajemen Talenta di lingkungan instansi pemerintah sebagai bagian dari upaya meningkatkan pengelolaan Aparatur Sipil Negara (ASN). Secara aktif BKN mengadakan sosialisasi di berbagai wilayah, termasuk di wilayah kerja Kantor Regional (Kanreg) XI BKN Manado. Hal ini menjadi strategi BKN untuk mendampingi proses penerapannya di berbagai instansi.

Pada Kamis (27/02), Kanreg XI BKN melalui Bidang Pengembangan dan Supervisi Kepegawaian menyelenggarakan Sosialisasi Manajemen Talenta Instansi secara daring melalui platform Zoom. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pengelola kepegawaian dari 34 BKD/BKPP/BKPSDM/BKDSDMA di wilayah kerja Kanreg XI BKN.

Kepala Kanreg XI BKN, Akhmad Syauki, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi ini ditujukan untuk memberikan pemahaman komprehensif termasuk infrastruktur yang perlu disiapkan serta tahapan yang akan dilalui dalam penerapan manajemen talenta. “Menerapkan manajemen talenta memiliki tantangan tersendiri. Terdapat dua instansi yang dapat dijadikan percontohan. Pemerintah Provinsi Gorontalo dan Pemerintah Kota Manado yang telah melakukan pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi melalui rencana suksesi”, ungkapnya.

Kegiatan ini juga mendapatkan perhatian dari Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN (PPMASN), Herman, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya sosialisasi ini. "Saya menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah awal dalam membangun sistem manajemen talenta. Implementasi ini tentu penting mengingat hal ini sejalan dengan misi ke-7 pada Asta Cita. Melihat kondisi terkini impelentasi manajemen talenta di wilayah kerja Kanreg XI BKN saya berharap kedepannya segera di susul oleh instansi lainnya untuk melakukan ekspose manajemen talenta," jelasnya.

Deputi Herman dalam paparannya menjelaskan bahwa terdapat tiga pilar dalam membangun manajemen talenta, yaitu pembentukan kelembagaan yang mencakup komite talenta, penguatan infrastruktur pendukung, serta proses pengelompokan pegawai dalam sembilan kotak talenta. Jika ketiga aspek ini telah diterapkan, maka evaluasi kematangan implementasi manajemen talenta dapat dilakukan guna menentukan kelayakan sistem tersebut.

Sesi pemaparan materi berikutnya disampaikan oleh Direktur Jabatan ASN, Sri Gantini yang menegaskan bahwa ASN yang berada dalam kategori "kotak 9" berpotensi menjadi suksesor yang dipersiapkan untuk menduduki jabatan strategis di instansi masing-masing.

Melalui kegiatan ini, BKN berharap semakin banyak instansi pemerintah yang memahami dan mengadopsi Manajemen Talenta secara optimal guna meningkatkan efektivitas dan profesionalisme ASN di Indonesia.